Friday, April 29, 2016

proposal dan laporan

PENGERTIAN PROPOSAL

Untuk mengetahui arti dari proposal, berikut saya sertakan pengertian proposal dari beberapa pandangan dari para ahli:
  • Hasnun Anwar (2004 : 73) proposal adalah rencana yang disusun utnuk kegiatan tertentu.
  • Jay (2006 : 1) proposal adalah alat bantu manajemen standar agar menajemen dapat berfungsi secara efisien.
  • Pengertian Proposal Menurut KBBI (2002) adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan (library research). Keterampilan menulis proposal perlu dimiliki setiap insan berpendidikan agar mereka terbiasa berpikir sistematis-logis sebagaimana di dalam langkah-langkah penulisan proposal.
Berdasarkan bentuknya proposal terbagi menjadi 3 jenis yaitu:

·         Proposal bentuk formal
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.

·         Proposal bentuk non formal
Proposal non formal ini tidak selengkap proposal formal dan biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat. proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

·         Proposal semi formal
Jenis proposal ini hampir sama dengan proposal non formal karena tidak selengkap jenis proposal formal.

Perbedaan Komponen Proposal Ilmiah dan Non Ilmiah

Proposal ilmiah dan non ilmiah memiliki perbedaan komponen-komponen didalam masing-masing karya tulis tersebut. Pada proposal formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu :
1)      Bagian pendahuluan
Bagian pendahuluan terdiri dari beberapa bagian yaitu sampul dan halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, dan lembar pengesahan.
2)      Isi proposal
Isi proposal ilmiah terdiri dari beberapa bagian yaitu latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar, metodologi, fasilitas, personalia, keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
3)      Bagian Pelengkap penutup
Bagian ini terdiri dari beberapa bagian yaitu daftar pustaka, lampiran, tabel dan sebagainya.
Sedangkan proposal non ilmiah komponennya merupakan variasi bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.

PROPOSAL RESMI TIDAK ILMIAH

CERPEN : Gerimis Air Mata
Suara bel berbunyi, tanda pelajaran sudah selesai. Murid-murid mulai berhamburan ke luar kelas. Berbeda dengan Prilly. Dia masih setia berada di dalam kelas. Dia memainkan gitar kesayangannya yang selalu dibawa ke sekolah. Tak lama kemudian, suara merdu ke luar dari diri Prilly. Dia menyanyikan lagu favoritnya. Love Yourself. Prilly sangat menguasai lagu tersebut. Terlebih suara merdu miliknya banyak mengundang seseorang untuk mengetahui siapa gerangan yang memiliki suara se indah itu. Setiap lagu dinyanyikan Prilly, selalu bisa membuat orang yang mendengarkannya terhipnotis. Akhirnya Prilly berhasil menyelesaikan lagu tersebut. Senyuman manis tergambar di wajah chubby-nya. Dia meletakkan gitarnya dan membereskan buku-buku yang berserakkan di bangku. Prilly mulai beranjak dari bangkunya dan berjalan ke luar kelas.
Sepi. Begitulah Prilly. Dia selalu menunggu situasi sekolah sepi. Dia lebih suka menyendiri. Bukan berarti Prilly tak pandai bergaul. Hanya saja ada satu masalah besar yang dihadapinya. Prilly berjalan gontai melewati koridor sekolahnya. Hingga sampailah dia di taman sekolah. Di sinilah tempat Prilly mencurahkan isi hati untuk mengurangi sedikit penat di kepalanya. Meskipun ini hanya sebuah taman dan tidak bisa diajak bicara. Dia menyenderkan tubuhnya ke pohon berukuran besar. Tiba-tiba, bulir mata jatuh dari pelupuk mata Prilly. Dia terkulai dan membiarkan tubuhnya jatuh ke tanah. Dia menangis sekuat-kuat mungkin di balik telapak tangannya. Beruntung taman sekolah saat ini sedang sepi.
“Prill..,”
Prilly terhenyak. Dia menyeka air matanya.
“Hei, kamu nangis?”
Prilly tersenyum nanar.
“Kamu kenapa nangis?”
“Cuma sekedar melegakan hati, Li..”
“Lagi ada masalah? Cerita aja ke aku. Aku kan sahabat kamu,”
Pemilik suara yang menenangkan itu adalah Ali, sahabat kecil Prilly.
“Aku nggak kenapa-kenapa tenang aja,”
Ali nampak tak percaya apa yang dikatakan Prilly. Akhir-akhir ini Prilly sering mengeluarkan air mata, tapi Ali tak tahu apa penyebabnya. Selalu saja saat Ali menanyakan kenapa dia menangis jawabannya tetap sama ‘Tidak apa-apa’. ini membuat Ali khawatir. Bagaimana tidak? Gadis yang dulu selalu ceria, selalu menampilkan senyum manis saat bersama Ali sekarang terlihat begitu menyedihkan.

“Prill, kamu nggak bisa bohong sama aku. Hei, kita sahabat. Dan sepantasnya sahabat itu saling terbuka,”
‘Kalau aku bicara jujur, akankah hatimu menerimanya?’ Prilly tak menanggapi perkataan Ali. Dia hanya membalasnya dengan sebuah senyuman tanpa arti. Prilly berpaling arah dari Ali. Ini begitu sulit untuk Prilly. Entah mengapa suasana ini membuat Prilly begitu tak nyaman. Tak seperti biasanya.

“Prill?” Panggil Ali memecahkan keheningan.
“Iya,” Balas Prilly seraya menatap kedua mata Ali.
‘Tuhan, aku tak sanggup kedua mata miliknya. Itu semua malah membuat hatiku terasa sakit.’
“Makasih ya buat kesekian kalinya,”
Prilly tertawa mendengar ucapan Ali.
“Kamu kok ketawa?”
“Habisnya kamu bilang makasih-makasih mulu. Hei, aku bukan Pahlawan ataupun Superhero,”
‘Tuhan, jangan biarkan aku tertawa lepas. Ini hanya sandiwaraku saja. Agar Ali tak semakin curiga. Sebenarnya hatiku ini meronta tak mau melihat aku tertawa.’

“Prill, aku nggak main-main. Kalau nggak ada kamu, mungkin cintaku nggak akan kebales,”
Ali nampak serius membicarakan hal ini. Perlahan tawa Ali memudar. Prilly menatap tajam mata Ali.
“Ali, kita kan sahabat. Aku nggak akan ngebiarin sahabat aku yang paling nyebelin ini larut dalam kesedihan,”
“Aku bahagia, kamu bahagia. Aku sedih, kamu sedih,” ucap mereka kompak.
Itu perjanjian persahabatan yang mereka bangun. Seketika, Ali merengkuh tubuh mungil Prilly.

“Seharusnya kamu sedih, Li. Karena aku juga sedih. Tapi kenapa kamu terlihat bahagia?’
“Aku bersyukur memiliki sahabat seperti kamu. Aku sayang kamu, Prilly.”
‘Aku pun juga menyanyangimu. Bahkan sekarang rasa sayang itu tumbuh menjadi cinta.
“Ali, ini orang bukan patung. Kenceng banget meluknya,”
Ali melepaskan pelukannya. Sementara Prilly mulai mengatur napasnya.
“Lagian gimana coba kalau ada murid lain yang ngelihat kita?”
“Biarin. Biar mereka tahu, bahwa Aliando Syarief sangat bahagia memiliki sahabat Prilly Latuconsina,”
‘Sahabat doang ya, Li? Nggak bisa dinaikkin sedikit aja biar berubah menjadi cinta.’

“Udah sore, pulang bareng aku yuk,”
“Enggak kamu duluan aja, aku bentar lagi juga bakalan pulang,”
“Beneran nggak mau dianterin pulang sama Pangeran ganteng?”
“Yaelah pangeran kodok kali, ketinggian banget mengkhayalnya,”
Ali yang tak terima ejekkan Prilly, dia menangkap tubuh Prilly dan menggelitiknya tanpa ampun. Ali yang kewalahan mendengar jeritan dari Prilly akhirnya dia melepaskan tubuh Prilly.

“Dasar, mulut mercon,” Ejek Ali seraya menjulurkan lidah. Lalu pergi meninggalkan Prilly seorang diri.
“Ih.. dasar si bulu mata lentik,” Teriak Prilly. Meskipun tak terdengar oleh Ali. Mata Prilly tak henti-hentinya lepas melihat kepergian Ali, hingga punggung Ali sudah tak terlihat.
“Bantu aku menghilangkan rasa ini, Li,”

Pengertian Laporan

Laporan adalah suatu bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis yang ditugaskan kepada si pelapor.

Jenis – Jenis Laporan

A. Laporan Formal
adalah laporan yang ditulis secara popular, yaitu menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang diselingi dengan kalimat humor/lucu. , yaitu laporan yang tidak memenuhi beberapa unsure formal. Laporan ini bersifat pribadi yang disesuaikan dengan kepentingan penulisannya.
Laporan formal terdiri dari:

1. Bagian Pendahuluan
Bagian pendahuluan terdiri dari:
a.       Halaman judul: judul, maksud dan tujuan penulisan identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, tahun.
b.      Halaman pengesahan (jika perlu)
c.       Halaman motto/ semboyan (jika perlu)
d.      Halaman persembahan (jika perlu)
e.       Kata pengantar
f.       Daftar isi
g.      Daftar tabel (jika ada)
h.      Daftar gambar (jika ada)
i.        Daftar grafik (jika ada)
j.        Abstrak (berisi uraian singkat mengenai isi laporan)

2. Bagian Isi
Uraian singkat tentang bagian ini:
A.    Bab I   : Pendahuluan
·         Latar belakang
·         Identifikasi masalah
·         Pembatasan masalah/ ruang lingkup penelitian
·         Rumusan masalah
·         Tujuan dan manfaat

B.     Bab II: Kajian pustaka
C.     Bab III: Metode penelitian
D.     Bab IV: Pembahasan
E.     Bab V: Penutup

3. Bagian Penutup
a.       Daftar pustaka
b.      Daftar lampiran
c.       Indeks atau daftar istilah

B. Laporan Informal
adalah laporan yang ditulis secara ilmiah, yaitu sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistematis serta logis.

1.      Laporan kunjungan, berisi:
a.       Judul laporan
b.      Tujuan
c.       Waktu pelaksanaan
d.      Hasil yang diperoleh

2.      Laporan percobaan, berisi:
a.       Judul percobaan
b.      Pelaksanaan (waktu dan tempat)
c.       Urusan kerja
d.      Data yang diperoleh
e.       Kesimpulan

3.      Laporan diskusi, berisi:
a.       Topik
b.      Moderator
c.       Penyaji
d.      Jumlah peserta
e.       Masalah yang dibicarakan
f.       Pemecahan masalah

g.      Kesimpulan

No comments:

Post a Comment